Bandung - Polisi mengusut kasus dugaan korupsi proyek
Stadion Bandung Lautan Api (BLA) Gedebage. Stadion megah di Kota Bandung
ini dilarang digunakan selama proses investigasi yang dilakukan Mabes
Polri dan Polda Jabar.
"Belum boleh digunakan. Ya karena ini
masih penanganan polisi," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol
Sulistyo Pudjo Hartono via telepon, Selasa (31/3/2015).
Pudjo
menjelaskan, kasus dugaan korupsi proyek Stadion BLA Gedebage masih
diselisik para ahli berkaitan masalah kerugian negara serta kondisi
kelayakan dan daya tahan bangunan. Maka itu, sambung dia, pihak
kepolisian meminta jangan ada aktivitas di stadion tersebut guna
mencegah insiden tak diinginkan.
"Kondisinya kan retak-retak, ada
juga tanah turun. Kalau terjadi apa-apa bagaimana coba. Jangan sampai
ada orang celaka ketiban dinding atau gedung. Jadi tidak boleh dipakai,"
tutur Pudjo.
Guna mengetahui kulitas mutu bangunan Stadion BLA
Gedebage, menurut Pudjo, penyidik kepolisian perlu keterangan ahli.
Selain itu, kata dia, Polda Jabar akan membentangkan garis polisi untuk
mencegah orang tidak berkepentingan masuk ke area stadion.
"Kita
kan belum tahu daya tahan kondisi stadion itu layak atau tidak. Nanti
ada ahli yang menilai dan mengecek struktur bangunan," ujar Pudjo.
Proyek
pembangunan stadion bertaraf internasional itu adalah proyek pada tahun
anggaran 2009-2013. Proyek yang mulai bergulir jaman Wali Kota Dada
Rosada ini menelan biaya cukup fantastis, yaitu Rp 545 miliar. Stadion
ini diharapkan menjadi kebanggaan warga Kota Kembang. Di awal
pembangunan mendapat pertentangan oleh sejulah warga. Belum lagi soal
cekaknya kucuran dana dari pemerintah provinsi.
"Dugaan kerugian
negaranya besar, bisa sampai Rp 300 miliar. Makanya kasus ini join
investigasi dengan Mabes. Awalnya kita yang menyelidiki, namun karena
kasusnya besar, Mabes yang ambil alih. Polda Jabar membantu kelengkapan
bukti," ujar Direktur Ditreskrim Khusus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhan
Denny.
Jumat, 03 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar